Hari senin. Benjamin mulai resmi kembali bekerja sama dengan Sinola di Cosme setelah drama satu minggu sempat di transfer ke Perancis. Sinola memutuskan akan mencoba profesional sementara Benjamin akan terus berjuang mendapatkan hati gadisnya lagi. "Kamu gak perlu repot jemput, Ben," tutur Sinola yang hendak memasuki pintu utama Cosme di lantai 26 berbarengan dengan sosok Benjamin yang mengiringi di sebelahnya. "Gak masalah, La." "Tapi apart kamu lebih deket ke kantor. Aku juga punya driver." "Ya, aku tau. Tapi, aku gak akan lewatin kesempatan apapun supaya bisa sama kamu." Benjamin menunjukan pesona cassanova-nya dengan mengedipkan sebelah mata pada Sinola. Sementara itu, tak dapat dipungkiri hati Sinola terpesona hebat. Meski begitu, ia tak ingin menunjukannya. "Ish, ngeyel." Sin

