Sinar bergegas keluar ketika teman kosnya mengatakan ada seorang pria yang menunggunya di depan. Setelah membuka pintu pagar, Sinar menoleh dan mendapati Elo bersandar pada mobilnya.
Tadinya, Sinar mengira bahwa Bima atau mungkin ... Bintang yang datang ke kosannya. Namun, ia salah.
“Yang!” Elo bergegas menghampiri Sinar begitu melihat sang istri. “Ibu sama ayah sudah di rumah. Ayo pulang.”
Sinar mendorong kuat tubuh Elo. “Dari mana tahu aku ada di sini.”
“Aku ngikutin kamu sore tadi.”
Sinar berdecak. Kalau begini caranya, Elo akan selalu tahu di mana dirinya tinggal. Ke depannya, pria itu pasti akan menguntitnya lagi dan bisa saja membuat onar di tempat Sinar tinggal.
Kalau begini caranya, bagaimana Sinar bisa hidup dengan tenang?
“Ayo pulang,” bujuk Elo sekali lagi. “Kita bicaraka
