Jena mengerjapkan matanya berulang kali saat ini. Namun seiring kerjapan matanya itu, semua yang ada di hadapannya itu tetap tak hilang. Andjani dan Dewandaru yang saling merangkul itu tentu saja masih ada di hadapannya sekarang. Sepasang suami istri itu masih bersamaan menyunggingkan senyum. Sedangkan Lingga pun masih ada di sana, dengan wajah muramnya dan tatapan datarnya. Jena kini hanya bisa menatap dengan tatapan wajah pasrahnya. Pasalnya, semua yang ada di masa lalu itu memang tak bisa ia sangkal lagi. Semuanya mungkin masih tak masuk akal baginya, tetapi memang itu lah kenyataannya. Andjani memang menikah dengan Dewandaru dan menjadi istri sah si Bangsawan itu. "Gue ... benar-benar gak habis pikir." Jena kembali bersuara. Gadis itu mungkin tengah menatap pada Andjani di meja itu