Ramon sudah tiba di halaman parkir kost sang isteri, meraih paper bag dan plastik besar berisi s**u ibu hamil, jus siap minum khusus untuk ibu hamil, beberapa biskuit gandum dan masih banyak lagi. Tidak lupa ada salad buah dan salad sayur lengkap dengan beberapa makanan berat lainnya. Ramon melepas seat belt-nya dan melangkah turun, tepat di saat yang sama laki-laki itu mendekatinya dan memberi hormat. "Sore, Dokter. Mungkin saya perlu memperkenalkan diri secara langsung pada Dokter," sapa pria itu sambil tersenyum. Ramon mengerutkan keningnya, ia mencoba membongkar memorinya dan ingat bahwa kemarin sang papa meneleponnya dan bilang sudah mencarikan Elsa supir pribadi yang akan mengantarnya ke kampus dan kemana saja selama dia hamil. "Ah iya, Bapak ini Pak Ridwan ya?" Ramon langsung me