Api yang Menghidupkan.

1147 Kata

​Mobil mewah, hitam metalik, meluncur perlahan membelah keheningan malam, memasuki area parkir khusus di lantai B3 gedung apartemen premium Zumena. Kaca jendela yang gelap memantulkan kaleidoskop lampu kota Jakarta—sinar neon, lampu lalu lintas yang berkejaran, dan bulan sabit yang terhalang awan tipis. Di dalam kabin, malam terasa lebih intim dan penuh resonansi, menyisakan jejak aroma parfum mahal dan percakapan hangat yang mereka bagi sepanjang pameran seni sosialita kelas atas tadi. ​Zumena bersandar santai di kursi kulit, menyilangkan kaki jenjangnya dengan keanggunan seorang dewi. Matanya yang tajam melirik ke arah Jafran, yang fokus memarkir mobil. Di antara keduanya, udara bergetar dengan ketegangan yang menyenangkan—campuran keakraban yang baru ditemukan dan misteri yang sengaja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN