Di sepanjang acara, ada kilatan kecil gairah yang muncul—sentuhan lengan, tatapan mata yang lebih lama dari seharusnya, senyum yang membawa pesan tersembunyi. Dunia publik menuntut mereka berhati-hati, tapi setiap interaksi kecil itu membuat keduanya sadar: ada ketertarikan yang tak terbantahkan, gairah yang samar, dan rasa ingin tahu yang mendalam. Jafran menatap Zumena ketika ia berbicara dengan salah satu tamu. Ia tersenyum tipis, merasakan getaran hangat di dadanya. Zumena tampak anggun, kuat, namun tetap menahan diri. Dan itu … justru membuat Jafran semakin tertarik, semakin ingin melindungi, semakin ingin menunggu momen ketika ia bisa lebih dekat, lebih nyata, tanpa harus menyembunyikan perasaan. Ketika acara mendekati akhir, Zumena menarik napas panjang, merapikan gaunnya yang mul

