Pameran Seni Amal

1522 Kata

Zumena duduk di tepi sofa apartemennya, ponsel di tangan, menatap layar dengan campuran gugup dan antusiasme. Malam ini, sebuah acara pameran seni yang dilelang untuk amal akan berlangsung. Namun, ada satu hal yang membuat hatinya berdebar lebih kencang dari biasanya: ia ingin Jafran ikut bersamanya. Hatinya bergetar ketika mengingat senyum hangat Jafran, cara matanya menatapnya dengan penuh perhatian, dan sentuhan lembut yang selalu membuatnya merasa nyaman. “Malam ini … sepertinya malam yang tepat,” gumamnya pelan. Zumena menekan ikon pesan dan mulai mengetik: "Jafran … ada acara pameran seni malam ini. Aku akan pergi, tapi … akan lebih menyenangkan kalau kamu ikut. Maukah kamu datang bersamaku?" Ia menatap pesan itu beberapa saat, jari-jarinya sedikit ragu di atas layar. Mengirim pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN