Zumena membiarkan sentuhan itu menjadi ritual, membersihkan pikiran Jafran dari kegilaan Nicholas dan ketakutan akan kehilangan. Dia bekerja dengan penuh dedikasi, ingin memastikan bahwa ketika mereka akhirnya menyatu, itu akan menjadi penyatuan yang utuh dan suci dari semua sisa-sisa kegelapan.
Jafran tidak bisa menahan erangannya lagi. "Eughhh ... Zumena ... Aku butuh kau. Sekarang. Aku akan mati jika kau berhenti."
Zumena tersenyum menang, senyum yang menunjukkan kekuatan baru. Dia tahu Jafran telah menyerah, menyerah pada kebutuhannya, dan menyerah pada penyembuhan yang ia tawarkan.
Zumena menarik dirinya ke atas. Dia memposisikan dirinya di atas Jafran, matanya dipenuhi tekad yang dingin namun penuh cinta. Dia tidak ingin kekerasan Jafran, dia ingin kendali penyembuhannya se
