Mereka tiba di kediaman Ratna ketika hari berubah menjadi gelap. Rumah Ratna benar-benar ada di pelosok. Bahkan Bara meninggalkan mobilnya dan menitipkan di rumah yang entah siapa Bara tidak mengenalinya tetapi sepertinya gadis udik itu cukup mengenali orang tersebut. Katanya sih rumah itu langganan Ranta jika mau mengutang ke warung. Jadi Bara tidak perlu cemas karena mobil mahalnya akan aman tanpa seorang pun yang bisa mengangkut nya. Bara memperhatikan langkah sambil menenteng ponselnya menyoroti langkah mereka berdua sedangkan sebelah tangannya tengah menggenggam tangan Ratna dengan erat. "Kamu harus jalan kaki sejauh ini buat ke warung?" Ratna menoleh, gadis kecil itu kemudian mengangguk. Di sebelah tangan Ratna ada beberapa paperbag yang sengaja Tuannya siapkan untuk diberikan