Cerah langit malam oleh kemilau bintang-bintang, menjadi atap Hazira dan Rayyan yang saat ini duduk bersama seraya menikmati suasana taman malam. Setelah berkeliling seharian dan sempat bermain di mall, mereka pun memutuskan mengakhiri jalan-jalan hari di taman kota. Tempat favorit Zira karena di tempat ini juga, dia melihat Rayyan dalam versi berbeda untuk pertama kalinya. Sedang Dirga? Beberapa menit yang lalu, Rama sudah membawa Dirga pulang. Dirga pasti kelelahan setelah jalan-jalan seharian dan sudah jamnya Dirga istirahat. “Mbak, mau kembang gula tidak?” Seorang anak lelaki mendekati Zira yang saat itu menatapi lampu-lampu taman dan suasana sekitar yang begitu menenangkan. Semesta pun begitu baik padanya karena menyajikan langit malam yang begitu indah. “Boleh. Berapa harganya

