Indah Putus Asa

2425 Kata

Saat Rama bersiap membawa Rayyan ke rumah sakit, saat itulah Tuan Malik datang. Bersama Laksa, nenek Ratna dan juga Zira yang dari raut wajahnya nampak tidak baik-baik saja. “Di mana, Rayyan?” tanya tuan Malik gusar. “Rayyan sedang tidur setelah muntah-muntah. Dia ada di dalam,” jawab Rama lega. Akhirnya dia tidak sendirian. Kekhawatirannya tadi berangsur reda saat tuan Malik, Laksa dan nenek Ratna menuju kamar. Berbeda dengan Zira yang diam di pijakan karena menunggu penjelasan. “Aku juga tidak tahu jika Rayyan sakit. Aku datang menemuinya karena dua hari ini dia tidak datang ke kantor dan tidak menghubungiku sama sekali. Pertama aku datang, dia meringkuk di lantai dengan kondisi lemah dan begitu aku bertanya, dia sudah tidak makan selama dua hari. Asam lambungnya naik dan dia selalu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN