EPISODE 37 'Mereka Sekongkol'

1034 Kata

Mendapati Pak Seno berdiri di depan kamar Arseno, aku segera keluar sembari menutup pintu kamar. Kami tidak meninggalkan tempat, kemudian saling berhadapan sekarang. Saat menyadari Pak Seno tidak memutuskan untuk pergi, saat itu aku yakin ada sesuatu yang akan disampaikan olehnya. “Ada yang mau Bapak omongin?” tanyaku. Seandainya tidak, aku akan pergi sekarang juga. Dia menggeleng. Aku mengernyit. Lalu, mengapa dia berhenti di depanku? “Saya mau bilang maaf karena saya nggak bermasuk nguping pembicaraan kamu sama Arseno,” katanya, kemudian. Jadi dugaanku benar, Pak Seno berdiri di depan kamar Arseno. Tapi, sejak kapan? “Ah, iya Pak. Bapak denger semua pembicaraan saya sama Arseno?” tanyaku sedikit was-was. Aku berusaha menampilkan eskpresi biasa saja. “Awalnya saya cuma mau pan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN