"Lea.... " bibir Lee menyusuri leher jenjang Alea, dan meninggalkan bekas kecupannya di sana. Perlahan, Lee mengangkat Alea, lalu ia baringkan di atas ranjang. Kembali dilumatnya bibir Alea, Alea membalas ciuman Lee, tanpa sadar, air mata jatuh membasahi sudut mata. Air mata bahagia, karena Lee sudah kembali padanya. "Lea.... " Lee mengakhiri ciuman, ditatap wajah Alea yang matanya basah oleh air mata. "Aku merindukanmu, Lee. Sangat merindukanmu," ujar Alea lirih nyaris berbisik. Lee mengecup kedua sudut mata Alea yang basah oleh air mata. "Maafkan aku, nanti aku ceritakan semuanya. Sekarang ijinkan aku menuntaskan rasa rinduku padamu. Juga rinduku padanya." Lee mengusap perut Alea dengan tangannya. Perlahan, usapan Lee semakin turun, disingkap ujung daster batik yang dikenakan Alea.