Perpisahanku dan Chris memang hanya sementara tetapi rasanya seperti kesedihan yang sangat dalam bagiku. Aku mencintai Chris sepenuh hati di balik kesalahan yang pernah kami berdua perbuat. Selama beberapa hari aku tidak akan berada di New York. Aku akan pergi ke Los Angles untuk berlibur sekaligus menenangkan diri. Sudah cukup pikiranku bekerja, ini adalah waktunya untukku bersenang – senang. Pada pagi buta aku sudah berada di bandara untuk segera check in, aku berbaris layaknya penumpang lain. Saat ini tidak terlalu banyak orang yang mengantri untuk check in sehingga aku tidak perlu terlalu lama berdiri. “Michelle,” suara laki – laki terdengar memanggilku. Lalu aku membalikkan badanku untuk melihat suara orang yang memanggilku. Betapa herannya aku melihat Michael yang sudah berdi