Nayara memandang langit dengan tatapan sendu. Bertanya-tanya dalam hati kenapa suaminya tidak mau diperiksa? Apa suaminya mandul? Jika memang itu alasannya, Nayara akan mencoba menerima. Tadi Nayara kembali menemui dokter Hana untuk berkonsultasi dan lagi-lagi menemui jalan buntu. Bagaimana bisa berjalan lancar jika poin penting yang dibutuhkan dalam program kehamilan tak kunjung membiarkan dirinya diperiksa. Ya, apalagi alasannya jika bukan tentang Devon yang selalu menolak untuk pemeriksaan. Nayara berpikir keras, apa gerangan yang membuat Devon seperti itu? Menatap Devon yang tertidur nyenyak di sampingnya, Nayara menghela nafas. Sebenarnya, apa yang sedang dipikirkan orang yang dicintainya ini? Apa dia merencanakan sesuatu? Atau kemarin hanya bualan? Janji palsu? Ponsel Devon berge