“Baru pulang?” tanya Papa Alexander. Mama Rose terkejut saat melihat suaminya itu menyambutnya dingin di kamar. Hari semakin senja, wanita itu baru kembali setelah pergi seharian. Tadinya Papa Alexander berupaya mencari tujuan kepergiannya, nihil. “Eh, Mas? Udah di rumah? Tumben. Tadi pagi katanya mau ke kantor dulu, mantau sebelum pensiun. Kan, masih seminggu lagi.” Mama Rose tampak gugup. Dia memasukkan beberapa tangkai bunga krisan yang dibawanya tadi ke dalam vas berisi air itu. Sebentar dia membuka syal-nya, lalu menyamankan kaki dengan duduk di sofa karena terasa pegal. “Kamu habis dari mana? Ketemu Sam?” tanya Papa Alexander, dingin. Tuding tajam Papa Alexander membungkam Mama Rose. Ada raut sedih di wajahnya, lalu dia tersenyum tipis. “Ini hari ulangtahun Sam, kan?” sahut pria