Tentang Morgan

1798 Kata

Hampir jam sebelas, Morgan baru kembali. Sama seperti sebelumnya, Morgan terlihat sangat kelelahan dan segera membanting tubuhnya ke kasur setelah membersihkan diri. "Ah, capeknya!" lirih Morgan sambil memijat bahunya. Intan menatap serius pada sang suami. Disampirkannya lebih dulu buku yang dibacanya tadi. ‘Dia kecapean banget, ya! Kasian. Pulang langsung tidur. Dia bakalan baik-baik aja, kan?’ batin Intan, khawatir. Intan tersenyum, mengusap kepala Morgan lalu berkata, "Kamu udah makan, Gan? Mau aku siapin makan, nggak? Atau mungkin teh?" Morgan tak menyahut, hanya tangannya berisyarat untuk menolak. "Mau tidur aja, ya?" tanya Intan lagi. Morgan hanya tak punya tenaga lagi untuk sekadar bercengkrama dengan sang istri. Saat Papa Alexander mengurangi jadwal aktifitas Ruby karena ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN