Eleena sudah membuat janji menonton di bioskop dengan Ishana di hari Minggu. Keduanya berencana menghabiskan waktu seharian di luar, mengobati rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu.
Padahal berada di kota yang sama, tetapi lagaknya seperti para pejabat saja. Eleena tidak sibuk, Ishana yang sibuk. Sebagai sahabat yang pengertian, Eleena tidak terlalu menuntut. Malah dia selalu menyesuaikan diri dengan jadwal Ishana yang cukup padat. Namanya juga guru tata usaha di sekolah internasional, jadi tidak bisa disamakan dengan sekolah dasar biasa.
Setelah memasukkan dompet ke dalam mini backpack, Eleena menyampirkannya ke punggung lalu keluar kamar. Dia berjalan menuju lift sambil memainkan ponsel, bahkan fokusnya sama sekali tidak teralihkan ketika kotak besi itu mulai turun.
Tahu siapa la
