Marvin tengah menatap Hezelfin dengan tatapan sangat bersalah. Gadis kecil ini harus melewati banyak hal karena dirinya. Semua itu karena kesalahannya di masa lalu. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana menjadi seorang Hezelfin. Seharusnya di umurnya sekarang dia bisa menikmati masa muda tanpa merasa khawatir sedikit pun. Tapi gadis ini justru mendapat kutukan karena kesalahannya. Marvin terlahir sejak dulu dengan tatapan mata yang dingin dan tidak peduli dengan orang lain. Tapi dia tumbuh menjadi seorang pemuda yang perhatian dan memiliki banyak bakat. Setelah Pricilia dan Rodrigo pergi begitu saja, Marvin menjadi sosok yang penyendiri. Dia merasa bersalah atas yang terjadi terhadap keduanya dan mulai berpikir bahwa setiap orang yang datang akan pergi meninggalkannya. Lelaki itu ben