Dua bulan sebelum penyerangan “Gagal? Kau bilang rencana kita gagal?” Rodrigo marah besar saat itu. Hal yang paling benci di dunia ini adalah gagal dan dia tidak pernah mengajarkan pada anak buahnya untuk gagal. Selalu menang di setiap pertempuran membuat lelaki itu congkak dan tak tahu diri. Dia akan sangat marah jika rencananya gagal. “Maafkan kami Tuan, kami sudah berusaha. Tapi ada sesuatu yang diluar prediksi kita,” tukas salah satu anak buahnya. “Apa maksudmu?” Argenta selalu menarik perhatian para musuh jika kita bicara tentang kekayaan alam yang dimilikinya. Padahal Monte sendiri tidak pernah kehabisan bahan makanan karena kesuburan tanahnya. Dia hampir melupakan daerah potensial seperti Argenta. Diam-diam Rodrigo menyusun rencana untuk menguasai Argenta. Tapi menghadapi Marv