“Bagaimana jika dia tidak percaya?” tanya Jovanka dengan ragu. Jevan bukan tipe orang yang mudah ditipu dan diyakinkan. Dia pasti akan curiga jika dia bilang seperti itu. “Waktumu tidak banyak Jovanka, kau hanya punya waktu sejam dan kita harus segera keluar dari rumah ini sebelum Rose Blood datang.” Jovanka tak tahu apa itu Rose Blood tapi sepertinya sesauatu yang besar dan dia harus segera pergi dari sini. “Tapi aku---“ Hezelfin mendorong tubuh Jovanka hingga dia berada di depan pintu kamar Jevan,” Ketuk pintunya dan masuk, aku akan ke bawah sebentar mengambil makanan agar Briekey tak curiga.” Ujar Hezelfin yang langsung cepat-cepat turun ke bawah. Kini hanya tinggal Jovanka sendirian di depan pintu kamar Jevan. Hatinya benar-benar ragu tapi tangannya mulai menemukan keberanian unt