Bab 52

1554 Kata

Suasana club malam itu begitu semarak. Musik berdentum keras, lampu-lampu neon berkelap-kelip, dan tawa serta obrolan pengunjung menyatu dalam keriuhan. Aroma campuran parfum mahal dan minuman menggantung di udara, membuat malam terasa begitu hidup. Nawa menarikkan kursi untuk Alisha, sikapnya yang lembut namun tetap dominan membuat beberapa pasang mata melirik kagum. Setelah Alisha duduk, Nawa segera mengambil tempat di sebelahnya, tetap menjaga posisi strategis agar tidak ada orang yang berani mendekati istrinya. Tatapan Nawa sesekali menyapu ruangan, mencermati keadaan sekitar, memastikan semuanya aman untuk Alisha. Kepribadiannya yang posesif jelas terpancar, meski dia mencoba untuk terlihat santai. “Santai, Mas. Aku aman di sini,” bisik Alisha lembut, sambil menatap suaminya dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN