"Tapi bagaimana dengan Nawa, Alisha?" tanya Catte ragu. "Dia akan baik-baik saja di sini," jawab Alisha dengan tenang, meskipun hatinya terasa berat. --- Nawa tiba di tempat di mana David berada. Dengan kemarahan yang sudah menumpuk, dia menendang pintu kayu di depannya hingga terbuka lebar. Tanpa membuang waktu, dia berlari menyusuri bangunan itu, diikuti oleh anak buahnya yang berpencar mencari target. Matanya memicing saat menemukan David berdiri di tengah ruangan, bersama seorang wanita. Tanpa ragu, Nawa langsung melayangkan satu pukulan keras ke wajah David. Bugh! David terhuyung ke belakang, menahan pipinya yang kini memerah akibat pukulan tersebut. Darah segar mulai mengalir dari hidungnya. Bugh! Satu pukulan lagi mendarat di dagu David. Wanita di sampingnya menjerit kaget

