Bab 92

1402 Kata

Nawa melaju cepat menuju mansion orang tuanya, tempat ia yakin Alisha berada. Saat sampai di depan gerbang, ia segera keluar dari mobilnya, bergegas menuju pintu utama. Namun, langkahnya langsung dihentikan oleh dua penjaga yang sudah berjaga di sana. "Maaf, Tuan Nawa. Anda tidak diperbolehkan masuk," ucap salah satu penjaga dengan suara tegas. "Apa maksudmu?!" Nawa membentak dengan marah, wajahnya penuh frustrasi. "Itu istriku! Aku ingin menemuinya! Biarkan aku masuk!" "Ini perintah langsung dari Tuan Gunawan, Tuan," kata penjaga lainnya, tak bergeming. "Anda tidak diizinkan bertemu Nyonya Alisha saat ini." Nawa menggeram, amarah dan kesedihan bercampur jadi satu. Ia menatap gerbang yang menjulang di depannya dengan pandangan gelap, merasa dipenjara dari wanita yang paling ia cintai.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN