Bab 39

1322 Kata

Papi Gunawan tampak mematung, masih memegang ponselnya dengan tangan gemetar. Wajahnya merah padam, dan matanya melotot seperti hampir keluar dari tempatnya. "Kurang ajar benar anak itu!" bentaknya, suaranya menggema di ruang tamu yang sunyi. "Ada apa toh?" Eyang Ratna yang sedang duduk santai di sofa menoleh, bingung dengan keributan tiba-tiba ini. "Iya, ada apa, Pi?" Alya, yang sedang sibuk memeriksa jadwal harian, ikut menatap heran. Papi Gunawan mendengus kesal, meletakkan ponsel di atas meja dengan sedikit hentakan. "Anakmu sama cucu mama ini, si Nawa, tiba-tiba telepon dan bilang mau nikah BESOK! BESOK, Al! Dikiranya ini nikah cuma kayak pesen makanan online, langsung jadi apa?!" Alya tertegun, lalu menghela napas panjang. Dia tahu betul sifat putranya yang keras kepala dan imp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN