Selama perjalanan menuju proyek, Nawa tidak bisa tenang. Entah kenapa pikirannya terus tertuju pada Alisha. Namun, dia tidak bisa kembali lagi karena sudah berada di lokasi proyek. Setidaknya yang bisa dia lakukan sekarang adalah segera menyelesaikan pekerjaannya agar bisa kembali lebih cepat. Berdiri di tengah lokasi proyek, Nawa tampak fokus mendengarkan laporan dari timnya, tetapi pikirannya melayang ke tempat lain. Meskipun Alisha sudah meyakinkan bahwa dia baik-baik saja, firasat khawatirnya tak kunjung hilang. Sesekali, Nawa meraih ponselnya, ingin menghubungi Alisha, tetapi dia menahan diri agar tidak terlihat terlalu khawatir. Namun, hatinya tetap gelisah. Di tengah rapat dengan para pekerja, waktu terasa berjalan begitu lambat. Suara orang-orang di sekelilingnya terdengar samar

