Azanie baru memarkirkan mobilnya di depan pagar rumah Innara, dia melangkahkan kakinya masuk dan melihat bahwa Innara dan Rosita sedang mengobrol. Sambil mencuri dengar, wanita itu mempercepat langkahnya. Dia sudah menelepon Rayka dan mungkin sebentar lagi pria itu akan sampai. Azanie sengaja memanggil Rayka untuk membuktikan bahwa Innara memang berniat untuk melepaskannya. Dengan begitu Azanie akan mendapatkan Rayka tanpa harus bersitegang dengan Innara. “Ma, sebenernya Mas Rayka menghamili perempuan lain.” “Dan perempuan lain itu adalah Azanie.” Sayup – sayup Azanie mendengar suara Innara. Dia mempercepat langkah kakinya. Saat menoleh, Azanie juga sudah melihat Rayka berdiri di pagar yang terbuka. Pria itu tidak ikut masuk ke dalam. Dia memperhatikan apa yang terjadi dari tempatnya.