Anika menggelengkan kepalanya menatap ke arah Sheila. Dia tidak ingin melibatkan masalahnya dan kehidupan pribadi Sheila, jika sampai Sheila keluar karenanya Anika merasa tidak enak. "Anika, aku adalah sahabatmu, jadi biarkan aku lakukan apa yang aku mau sekarang, kamu tidak bisa mencegahku, tapi kamu bisa menahanku. Aku akan melakukan itu setelah perceraian kalian dan itu sudah mutlak keputusanku!" tegas Sheila. "Tapi aku tidak ingin masalah pribadimu tercampur dengan masalah pribadiku, aku juga menganggapmu sebagai sahabatku, jadi aku tidak mau kamu seperti itu," ucap Anika. "Aku tidak peduli, aku tetap ingin keluar dari perusahaan Davin dan mencari kerja di tempat lain, aku tidak sedih bekerja dengan orang yang menyakitimu, sangat tidak sudi!" ungkap Sheila. Anika hanya bisa menghel