Part 20 : Apology

1899 Kata

Jalanan menanjak dengan pemandangan pepohonan di kanan dan kiri jalan serta lautan di sepanjang perjalanan menjadi fokus Shine untuk tidak gatal bertanya pada Daffa apa yang sebenarnya menjadi tujuannya. Pulau Dewata. Ya, Daffa membawa Shine ke Bali, layaknya penculik yang membawa seorang bayi, Shine tidak berkomentar apapun dan tak berminat menanyakan apapun. Padahal sebenarnya ia ingin tahu apa yang akan Daffa lakukan. Udara sejuk menyeruak diantara lembutnya rambut pirang Shine. Ntah darimana Daffa mendapatkan mobil berjenis konvertibel yang mereka tumpangi sekarang. Pria itu seperti sudah merencanakan secara matang perjalanan mereka. Merasa bosan, Shine mengulurkan tangannya, menyapa udara di sekitar yang tak bisa ia dapati di Jakarta, menikmati tiap hembusannya sambil be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN