Setelah baru saja mendarat, Daffa membuka ponselnya ketika sudah duduk dalam mobil yang menjemputnya. Ia memijat-mijat dahi karena kelelahan. Ada dua panggilan tak terjawab dari Shine siang tadi, sebelum penerbangan. Daffa terburu-buru untuk sampai ke bandara kerena sedikit terlambat, jadi ia tak sempat mengangkat telpon Shine. Dan ketika di dalam pesawat ia segera menon-aktifkan ponselnya. Daffa menekan nomer Shine untuk balik menghubunginya. Sampai dering terakhir tidak ada jawaban dari seberang, ia kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku. Tidak masalah, Daffa akan segera sampai dan ia akan bertanya pada Shine kenapa Shine menghubunginya tadi. Saat ini pria itu benar-benar lelah, karena selain urusan pekerjaannya di Singapura, ia juga memikirkan bagaimana nasib Mikaela ya