"Pagi." Sapaan seseorang terdengar begitu Shine membukakan pintu asramanya yang berkali-kali diketuk. "Pagi, Jim," balas Shine tersenyum. Shine sudah bisa menebak siapa orang yang datang. Sekarang, setiap pagi, Jim selalu menjemputnya terlebih dahulu sebelum pergi ke kampus. Mengajaknya untuk sarapan bersama. Ntah itu dengan membawakannya makanan berupa roti dan s**u atau mengajaknya makan disebuah kafetaria dekat dengan asrama. Jim tinggal di apartemen tak jauh dari tempat Shine tinggal. Setiap hari mereka selalu berjalan kaki bersama. Terkadang Jim membawa mobilnya jika ingin mengajak Shine dan Vonie pergi ke suatu tempat. "Kau sudah bilang pada Vonie jika kita akan makan di kafetaria?" tanya Shine sambil memakai tas dan mengunci pintu asramanya. "Tentu." Shine akan sela