Apa ini hanyalah perasaan Stella saja? Saat Stella baru tiba di apartemen, kentara sekali Arga sangat menginginkannya. Namun, setelah selesai menuntaskan aktivitas panas mereka dan merasakan kepuasan … pria itu langsung pulang. Padahal Stella kira minimalnya mereka akan mengobrol dulu sambil menikmati teh hangat. “Memangnya aku ini apa?” gumam Stella yang saat ini sedang menatap pantulan dirinya di cermin. Untuk pertama kalinya Arga meninggalkan jejak kissmark sampai se-banyak ini. Sampai kemudian Stella sadar bahwa pernikahan mereka tanpa cinta. Berhubungan intim hanya semata-mata untuk kebutuhan, sehingga setelah melakukannya … mana ada acara deep talk sambil minum teh? Boro-boro pillow talk, itu hampir mustahil. “Sadarlah posisimu, Stella,” ucap Stella, pada dirinya sendiri di cermi