Setelah Arga resmi menikahinya, Stella kira dirinya adalah istri Arga sekalipun hanya di atas kertas. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Stella untuk menyadari kalau dirinya tidak lebih sekadar gadis panggilan. Bagaimana tidak, Arga memanggilnya agar datang ke apartemen ini saat menginginkan tubuhnya. Padahal Stella kira … urusan ranjang dalam pernikahan mereka akan memiliki jadwal teratur dan saat sama-sama mau saja. Kenyataannya, ini bukan sama-sama mau, melainkan saat Arga mau. Jika Arga mau dan tidak peduli jam berapa pun, pria itu akan mengirimkan pesan atau menelepon untuk memanggil Stella agar datang dan melayaninya. Juga, kenapa harus di apartemen ini? Sungguh tidak bisa di rumah atau tempat lain? Apa namanya coba kalau bukan gadis panggilan? Bedanya, Stella resmi istri Arga seh