Dio menganggap dirinya sedang sial. Tiba-tiba saja ada seorang wanita yang menyetop motornya lalu meminta diantarkan ke suatu tempat. Jujur, saat wanita itu menyebut darurat … Dio mengira tempat tujuannya adalah rumah sakit atau sesuatu yang berkaitan dengan hidup atau matinya seseorang. Namun, setelah mendengar tujuannya adalah sebuah restoran, Dio Seketika merasa kesal. Sayangnya ia tak bisa menurunkan wanita itu begitu saja. Jadi, anggap saja ia sedang sial. Ia pun mengantar wanita aneh itu ke restoran yang diinginkan. “Ini nih yang bikin gue tiap weekend mending rebahan di rumah ibu dan balik ke kosan tengah malam aja, sekalinya balik lebih awal malah kena sial,” gumam Dio sambil memasukkan dua lembar uang berwarna merah ke dompetnya. Sebelum bergegas masuk ke restoran, wanita aneh