“Ran, Ran, Ran….” Dio gagal menahan Randy karena saat ini teman dekatnya itu sudah berjalan menghampiri Stella dan Arga. Padahal ia kira Randy akan bersabar dan memperhatikan dulu. Dari cara berjalan Randy saja, ada amarah sekaligus rasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak, Stella dan Arga sedang bergandengan tangan. Jelas sekali kalau ada hubungan yang lebih dari sekadar sekretaris dengan bosnya. Pasti lebih dari itu. Sementara itu, Stella dan Arga sebenarnya terkejut karena secara tiba-tiba Randy muncul menghampiri mereka berdua. Jelas sekali tatapan Randy tak henti-hentinya menatap tangan yang terus bergandengan. Stella dan Arga pun berpandangan sejenak, tanpa berbicara … anehnya mereka sama-sama paham kalau sekarang adalah waktu yang tepat untuk memberi tahu Ra