Bab 43 - JANDA

1650 Kata

Kenapa Randy pulang? Serius, Stella kira pria itu beneran akan ‘mengabdi’ di peternakan untuk waktu yang lama. Sekalipun nada bicara Randy tidak marah yang sampai ke tahap menyumpahinya seperti lewat telepon kemarin malam, bahkan cenderung sangat lembut, tetap saja Stella berusaha waspada. Itu sebabnya Stella yakin dirinya perlu berhati-hati. Ia tidak tahu Randy merencanakan apa karena dari raut wajahnya, pria yang sebentar lagi bergelar mantan suaminya itu tampak sedang merencanakan sesuatu. “Bisakah kamu jangan pergi dulu?” tanya Randy, penuh harap. “Enggak bisa. Aku mau langsung pulang. Seperti yang aku bilang, aku ke sini cuma mampir karena ada barang yang ketinggalan.” “Pulang? Padahal ini tempat tinggal kita,” kata Randy. “Maaf kalau tadi malam aku bicaranya agak kasar. Aku kesu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN