79. PERMINTAAN MAAF

1318 Kata

"Apa? Tinggal di luar negeri?" Athar baru saja selesai mandi dan bersiap-siap untuk sarapn. Baru saja mendudukkan tubuhnya, ia malah mendapat kabar berita yang membuatnya langsung bertanya-tanya serius. "Iya. Mama sudah membuat perjanjian dengan Ashraf, adiknya Airin. Minggu depan, Mama harus sudah berangkat ke Turki. Masa iya Mama pindah ke sana sendiri?" Athar masih belum terima. Walau sang ibu tampak begitu memohon, rasanya berat sekali untuk mengabulkan permintaan tersebut. Di samping dirinya di sana akan menjalani kehidupan baru, bagi Athar butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyesuaikan diri. Walau dulu ia pernah tinggal di sana dan memiliki banyak keluarga, tetap saja rasanya sulit. "Gimana caranya Athar pindah ke Turki? Athar bahkan baru aja diterima bekerja di salah satu p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN