“Wake up Sweetheart.. Sudah pagi. Kamu harus sarapan baru Kakak bisa berangkat ke kantor.” Damian mendaratkan ciuman-ciuman kecil di pipi tembam Amelia. Ia sudah rapi– menggantikan pakaian santainya dengan setelah kerja. “Mommy.. Daddy punya bubur ayam,” dan benar, bola mata indah itu kembali bisa Damian lihat setelah ia mengucapkan satu menu yang Amelia idam-idamkan dalam mimpi. Betapa menggemaskannya sang istri saat ini.
“Bubur ayam?”
Di samping Amelia, Damian mengangguk kecil, “ya.. Kamu menginginkan itu kan?” Damian tak peduli dengan setelan kerjanya yang rusak. Ketika melihat istri cantiknya masih berbaring tadi, ia tiba-tiba ingin bergabung untuk memeluk wanita yang mengandung dua jagoannya.
Mata Amelia membulat, “dari mana Kakak tau aku pengen bubur ayam?” Selidik Amelia. Ia m
