H-1 mendekati pesta sekolah. Para gadis itu sibuk mempersiapkan gaun cantik yang akan dipakai untuk gelar pesta untuk merayakan kemenangan tim basket Stravia School. Malam itu, ruang tengah sangat sibuk karena seharian ini, Luna dan Windy belanja banyak barang guna persiapan besok. Arvin dan Reyhan hanya menatap beriring senyum Papa Pramana dan Mama Raya. "Baju ini bagus, kan?" tanya Luna seraya menunjukkan dress biru pada Arvin. "Iya, cantik." Kebahagiaan itu sedikit terusik saat Mama Wenny datang bersama Mama Anggi dan Ares. Entah apa agenda kali ini, tapi bisa dipastikan bahwa akan ada sangkutan penting terkait perjodohan yang dilakukan Mama Wenny tersebut. Arvin bangkit dari sofa, seakan memberi ruang bagi mereka sebagai pemilik rumah dan tamu kehormatan di rumah ini. Siapa dia? B