"Maksud Ibu bilang seperti itu sama Tari itu apa, Bu?"
Sepulangnya mereka dari ATM, Akbar langsung menginterogasi sang ibu. Pemuda itu geram karena tiba-tiba saja ibunya mengajak Tari yang notabene-nya mantan pacarnya untuk makan berdua dan mengobrol pula.
Chasanah mendudukkan tubuhnya ke sofa di ruang tamu sembari menyampirkan tasnya. "Kamu tenang aja. Biar Ibu yang urus," ucapnya santai. Nadanya sangat santai untuk membuat Akbar makin kelabakan di tempat.
"Urus? Urus apa, Bu? Maksud Ibu apa?" Akbar ikut mendudukkan tubuhnya di sebelah ibunya itu. Pemuda itu menatap bingung ibunya.
Chasanah balas menatap Akbar dengan kesal. "Kamu itu ...," sergahnya. "Katamu kamu merebut Tari dari pemuda itu. Coba kamu pikir, Bar ... gimana caranya kamu merebut Tari kalau kamu pun gak ada tindakan
