Part 38: Bahaya

1338 Kata

"Ternyata kamu cukup tidak tahu malu untuk berkata seperti itu ya." Rahel menatap lelaki yang duduk santai itu dengan mata berkilat emosi. "Apakah kamu gak bisa bedakan urusan pribadi dan pekerjaan? Sebenarnya dimana rasa profesionalisme mu itu!" tunjuknya dengan rahang mengeras nampak habis kesabaran. Asisten Leo yang menghadangnya di depan ruangan tadi berlari panik menariknya, "m-maaf Pak tadi mereka menerobos, saya akan hubungi petugas keamanan." "Hm tidak usah," Leo menatapnya, tersenyum penuh arti dan mengibaskan tangannya membuat asistennya tadi dengan paham segera keluar ruangan, ia berdiri dari duduknya, melangkah mendekati Rahel dengan langkah tegasnya. "Aku sungguh tidak menduga akan kedatangan tamu istimewa hari ini," kekehnya dengan ekspresi menyebalkan seperti biasa. Rahe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN