Cup. "Nghh ... lima menit lagi." Gumam Rahel menutup selimut ke wajahnya. Lucas tersenyum geli, menarik selimut wanita itu paksa. "Bangun, kamu gak kerja?" Rahel agaknya masih sangat berat membuka matanya, karena kemarin ia tidur sangat larut jadi jam tidurnya pun molor. Lucas masih setia membangunkan kekasihnya itu meskipun Rahel beberapa kali nampak meracau ngamuk setengah sadar. Pemuda berwajah tampan itu akhirnya menggeleng lelah karena tidak berhasil, padahal biasanya wanita ini tidak susah bangun kenapa hari ini susah sekali ya, batinnya. Dan sebuah ide jahil terbit di benaknya, ia dengan cepat mengambil jam alarm di atas nakas lalu menggantinya menjadi jam 7, seketika juga alarm tersebut langsung berbunyi kencang membuat Rahel langsung terhenyak dari alam mimpi. "Jam berapa sek