Melepaskan hubungannya dengan Lucas membuat Rahel tentu merasa sedih, namun ia tidak mau terlalu berlarut-larut lagi, perlahan ia mulai muak mengurusi kehidupan percintaannya yang tidak pernah beres membuatnya semakin yakin untuk menjadi wanita mandiri yang sukses saja. Ceklek. Rahel terkesiap kaget, namun begitu melihat yang datang tiba-tiba itu adalah Arthur membuatnya langsung membuang napas lega, ia mengernyit heran menatap Arthur yang nampak terengah-engah seperti habis berlari panjang. "Kamu kenapa?" Lelaki jangkung dengan wajah rupawannya itu menekuk tubuhnya sedikit membungkuk untuk mengatur napasnya, begitu mulai tenang ia langsung mendekati Rahel dengan tatapan serius. "CEO baru kita dia..." ujarnya menggantung ragu untuk mengungkapkan. Rahel seketika juga membuang napas pa