Percaya sama gue, gue punya sisi jahat yang super jahat. Perkataan Darryl kembali terngiang di kepalaku. Aku tak menyangka, maksud dari ucapan Darryl dulu adalah ini. Membohongiku adalah sisi jahat yang ia sembunyikan. Bagaimana bisa aku sebuta ini sampai tak melihat sedikit pun cela pada dirinya? Mengagungkannya begitu tinggi. Bahkan menganggapnya malaikat karena semua kebaikannya. Yang ternyata hanya sebuah sandiwara. Mengapa hidupku berubah menjadi drama murahan seperti ini? Jika kasusnya dia tidak mencintaiku, mungkin aku hanya akan bersedih. Paling parah, mungkin aku akan menangis selama tiga hari. Tapi ini, dia membohongi dan membodohiku. Bahkan menangis saja kurasa tak cukup untuk mengungkapkan rasa duka yang menyelimutiku. Patah hati mungkin lebih baik daripada dikhianati sepe