Hari ini Rena berangkat sekolah sendiri tanpa jemputan dari Arham, cowok itu mengirim pesan jika harus pergi ke suatu tempat lebih dulu sebelum berangkat sekolah, motor Rena di berhentikan pada deretan parkir motor siswa lain. Helm di lepaskan, kepala Rena melihat Sintia, setelah kejadian penyekapan itu akhirnya Sintia kelihatan sekolah lagi. Rena meletakkan helm ke kaca spion motor sebelum mengejar Sintia. “Sintia!” panggil Rena. Gadis yang di panggil berhenti, berbalik untuk melihat kedatangan seseorang yang memanggilnya. Namun saat tau yang menghampirinya adalah Rena, Sintia justru mempercepat langkahnya yang membuat Rena langsung berhenti melangkah, melihat Sintia yang justru berlari menjauh. “Aku kan cuman mau nyapa, dia kok kabur sih.” gumam Rena. Rena menggeleng pelan, melangka