111. Lamaran Tak Bertuan

1472 Kata

Hari ini Kirana memang sedang mendapat tamu bulannya jadi dia tidak salat. Namun, dia tetap melaksanakan dzikir di waktu pagi dan petang hari. Masalahnya dengan Pak Damar, itu bisa juga tidak disebut sebagai masalah karena sudah sejak dulu juga hal seperti ini sering terjadi dan Kirana tidak sakit hati sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Pak Damar. Lagi pula, Kirana tahu kalau Pak Damar pasti tidak bermaksud untuk itu. Karenanya, Kirana tidak mengambil hati yang bisa berujung kepada kekecewaan yang mendalam. Tadi, Kirana kembali bertemu dengan Satria dan membahas tentang pekerjaan, jadi Kirana tidak menghindar sama sekali dan malah terlihat lebih semangat dari sebelum ditemuinya tadi. "Biasa aja kali, Na. Disimpan saja uangnya, nanti kalau saya lapar, ke kontrakan kamu deh."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN