Sepanjang perjalanan yang mereka tempuh dalam waktu 9 jam lebih, baik Nisa maupun Simmi tidak ada yang mencoba untuk mengajak bicara Kirana karena gadis itu hanya merenung dalam diam. Mereka memang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Kirana, hanya saja satu yang mereka pahami, Kirana diusir secara halus oleh ibunya. Kirana tidak diperbolehkan kembali lagi kalau memang belum waktunya liburan. Dan waktu liburan itu pun setelah selesai pernikahan Pak Damar. Wow, Bu Ghina memang seakan sengaja menguji putrinya sendiri untuk tetap berdiri dengan tegap meski apapun alasannya ingin jatuh dan menangis. “Ki?” Nisa yang memang duduk sebelahan dengan Kirana berupaya untuk mencari obrolan, takutnya gadis itu mabuk perjalanan kan kasihan sementara perjalanan yang mereka tempuh baru dapat se

