Jika ada yang berpikir bahwa ada yang melempar batu sembunyi tangan di balik kedatangan Anggi di kamar rawat Kirana adalah tidak benar. Tidak ada yang berniat jahat di antara semua orang. Bahkan, biar pun Pak Damar berkeinginan sekali untuk mengatakan yang sejujurnya kepada Anggi, beliau tidak akan sebegitu teganya mengatakan fakta di kala Anggi tengah menderita seperti ini. Ya memang, Pak Damar kemarin sudah benar-benar muak dengan sikap Kirana yang selalu mengutamakan Anggi. Namun, bukan berarti Pak Damar sebelas duabelas dengan psikopat yang bebas merenggut nyawa begitu saja dengan mengatakan hal yang pastinya mengejutkan bagi Anggi. Bahkan, gadis itu pun sampai kehilangan kesadarannya. Sungguh, Vivi yang sudah dipesani oleh Pak Damar juga tidak membocorkan kepada siapa pun

