POV Author Intan mengikuti langkah suaminya memasuki Villa, moodnya yang tadi begitu bahagia berganti resah. Terbayang bagaimana terakhir kali ia berdebat hebat dengan mertuanya. Ia membantah tuduhan kalau ia sengaja mengalihkan sebagian aset Darren atas namanya. Ia sendiri tidak tahu apa saja harta yang dimiliki suaminya. " Darren ! " tegur ibunya ketika melihat putranya masuk bersama menantu yang ia curigai hanya mengincar harta anaknya. " Kapan mama sampai, kok nggak ngasih tahu aku kalau mama mau kesini " Intan menunduk ketika tatapan tajam ibu mertuanya menghunus matanya. " Ma..." sapanya dengan suara bergetar. " Aku balik ke kamp dulu mas " bisik Intan, sambil berusaha melepaskan jemari Darren di jemarinya. Tapi Darren semakin memperkuat genggamannya. " Mama mau bicara "