Mereka bertiga sampai ke rumah Pak Tua yang lain. Kali ini, sepertinya tidak terletak di pinggiran kota, melainkan di perbatasan kota yang dipisahkan oleh sungai besar. Rai sudah terbangun ketika mereka sampai. Ia pun dibantu oleh Besi untuk perlahan melangkah keluar dari mobil. Aul dan Joni sudah lebih dulu masuk ke dalam rumah. "Ini rumah yang cukup besar," ucap Joni. Pak Tua menyuruh semuanya masuk cepat-cepat. "Cepat, kita tidak boleh mengambil resiko untuk apa pun." Semuanya sudah masuk. Pak Tua membiarkan tirai-tirai jendela tetap tertutup. "Sepertinya, Rai harus istirahat," ucap Besi. Ia membantu Rai berjalan dan duduk. "Bawa masuk ke kamar," perintah Pak Tua. Aul dan Joni hanya melihat saja. Sekalipun mereka berdua sudah tahu Rai, tapi mereka tak terlibat percakapan barang